Cari Blog Ini

Selasa, 01 Maret 2011

Desain WPAP

 
WPAP adalah singkatan dari Wedha’s Pop Art Portrait. Nama ini belakangan menjadi populer di ranah dunia maya (baca: Facebook). Sebelum menjadi nama WPAP dulunya masih disebut FMB (Foto Marak Berkotak).
Proses perjalanan berkarya Pak Wedha selama puluhan tahun itu membuahkan hasil lantaran karya WPAP kini semakin berkembang dan “meracuni” pecinta vektor dan pelaku seni vektor di Indonesia.
Karena dalam WPAP adalah seni membuat lukisan vektor dalam bentuk foto maka kemiripan terhadap seorang model atau figure yang menjadi objek acuan adalah mutlak dan tidak bisa dihindari.
Proses pembuatannya memang menggunakan teknik menjiplak (baca: tracing) dengan komputer, namun tracing yang disajikan di sini adalah tracing yang kreatif. Artinya tidak melulu meniru apa yang terdapat pada foto tersebut.
Desainer WPAP sah-sah saja memodifikasi dan mengganti warna yang sama sekali tidak sama dengan foto. Terpenting adalah mirip.
Saya mengenal karya Pak Wedha dari majala HAI saat saya masih duduk di bangku sekolah. Pernah ingin membuatnya dalam bentuk kolase dalam arti sesungguhnya. Tekniknya adalah cut and paste. Saya menggunting kertas dan menempelnya dalam sebuah kanvas. Namun tidak terealisasi karena dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi.
Karena masih penasaran dengan tekniknya maka saya mencoba membuatnya lagi. Saat itu karyanya sempat saya pajang untuk header di blog ini (sebelum theme berubah seperti sekarang). Saya masih ingin tertawa sendiri melihat hasilnya jika dibandingkan yang sekarang.
Sempat berhenti beberapa bulan karena tetap belum ngerti tekniknya dan hasilnya tidak memuaskan. Maka sekitar bulan april 2010 saya mencoba lagi membuat WPAP dan tetap tidak berhasil meskipun sempat mengotak-atik berkali-kali. Saya beristirahat lagi.
Selama waktu istirahat tersebut saya tidak berhenti untuk belajar dari melalui pengamatan terhadap karya-karya orang lain. Memperhatikan bagaimana cara membuat bidang, bagaimana cara mengkomposisikan warna serta memperhatikan perkembangan diskusi sesama penggemar WPAP.
Agustus 2010 saya memberanikan diri membuat desain WPAP lagi. Objeknya tetap tokoh-tokoh yang dikenal masyarakat luas. Mereka adalah BJ. Habibie, Sigmund Freud, Afandi dan Karl Marx.
Jika Pak Wedha membaca tulisan ini mohon maaf jika masih ada kekurangan.
Salam kreatif!!
 
sumber: http://blog.antownholic.com/desain-wpap/

1 komentar: